Jumat, 13 Desember 2013

ANTI RAYAP MURAH

Kenapa Rayap Menyerang Bangunan?  

Info lebih Lanjut Hubungi 021-799 0282 atau 081310 495640  
 
Sebelumnya tidak banyak orang memperhatikan Rayap, Hal ini dikarenakan kejadian adanya kerusakan rumah yang diakibatkan rayap belum terlalu banyak. Ketika itu rayap dapat hidup enak dengan habitat alaminya. Makanan banyak tersedia. Makanan yang melimpah dari sisa-sisa tunggakan-tunggakan kayu , ranting dan daun-daun bertebaran berguguran. Rayap memakan semua itu, hingga menguraikan dan mengembalikannya menjadi tanah, hal ini juga bermanfaat sebagai sumber makanan bagi pohon dan tanaman-tanaman. Inilah Ekosistem berjalan, dimana satu kebutuhan dipenuhi oleh sebagian dari rangkaian ekosistem yang lain. Saat itu rayap memberi manfaat bagi kehidupan manusia. Rayap memberi nilai guna sebagai dekomposer bagi kehidupan manusia dan makhluk lainnya.
rayap-kumpul
Kini ketika habitat alami dan lingkungan rusak akibat pertumbuhan jumlah penduduk. Terpaksa kita mengubah habitat rayap itu menjadi pemukiman atau perumahan dan bangunan untuk kebutuhan manusia. Secara tidak sengaja kita telah mengubah rumah rayap  dan mengurangi sumber makanannya. Rayappun tak tinggal diam. Iapun bertahan dan menyerang apa saja yang Ia sukai terlebih untuk apapun yang tidak memiliki ketahanan alami akan diserangnya.
Kenyataan yang tidak bisa dihindari adalah kesesuaian kondisi lingkungan tropis dengan tempat hidup rayap. Indonesia termasuk  wilayah surga bagi kehidupan rayap. Kelembapan yang tinggi dan suhu yang hangat sepanjang tahun merupakan lingkungan yang digemari oleh rayap. Ada 200 jenis rayap yang bisa dijumpai dari mulai dataran rendah sampai pegunungan-pegunungan yang tinggi, hal ini menjadikan potensi serangan rayap di Indonesia jauh lebih tinggi.
Rayap dan Koloninya
Rayap  adalah serangga yang hidup dalam koloni. Besar koloni rayap tergantung dari kondisi lingkungan dan jenisnya. Koloni kadang-kadang dapat mencapai jutaan individu.
Setiapkoloni biasanya terdiri atas satu pasang reproduktif yakni ratu dan raja.  Ratu rayap dapat hidup sampai dengan 30 tahun dan memiliki kemampuan untuk menghasilkan telur jutaan telur setiap tahunnya. Ada 2500 Jenis rayap didunia ini, sebanyak 200 jenisnya ada di Indonesia
rumah-rayapratu-dan-tentara

Koloni rayap
Koloni rayap erdiri atas beberapa kasta, yaitu rayap pekerja, rayap tentara/prajurit dan rayap ratu(rayap reproduksi). Rayap pekerja bertugas untuk mengumpulkan makanan bagi koloninya dan merupakan jumlah terbesar dalam suatu koloni. Kerusakan yang diakibatkan oleh rayap hanya disebabkan oleh rayap pekerja ini. Rayap tentara bertugas untuk mengamankan koloni dari serangan musuh. Musuh alami adalah semut. Untuk menjalankan tuganya, rayap tentara dilengkapi dengan capit yang kuat dibagian kepala. Sedangkan Ratu rayap bertugas mencerna/mengolah makanan dari rayap pekerja untuk kemudian dikembalikan lagi kerayap pekerja dalam bentuk Enzim makanan dan Ratu rayap bertugas sebagai reproduksi telur Rayap untuk memperbanyak anggota.

Dalam kondisi lngkungan yang alami
rayap adalah serangga yang berguna dan memegang peranan penting dalam pengurai bahan organic seperti selulosa ke lingkungan, yang dibutuhkan oleh tanaman untuk pertumbuhan. Indonesia yang merupakan salah satu negara tropis, merupakan tempat yang ideal bagi perkembangan rayap.

Dalam lingkungan perkotaan
rayap menimbulkan masalah bagi kehidupan manusia, karena dapat menyerang dan merusak struktur bangunan yang terbuat dari kayu dan segala bahan-bahan yang terbuat dari turunan kayu seperti kardus, buku-buku, kichenset, pelapis gipsum, walpaper, dan bahan cotton dan peralatan lainnya.

Ada Tiga kelompok rayap yang dapat menyerang struktur bangunan
Yakni rayap tanah (subterranean termites), rayap kayu basah ( dampwood termites), dan rayap kayu kering ( dry wood termites). Rayap tanah biasanya menjadi ancaman serius bagi kontruksi bangunan dan peralatan yang terbuat dari kayu dan turunannya.
bor-betoninjeksi-lantai-menkokesra

Beberapa kerusakan akibat rayap
  • Kerusakan pada struktur atap
  • Kerusakan pada plafon
  • Kerusakan pada kusen
  • Kerusakan panel kayu pada dinding
  • Kerusakan pada lemari
  • Bahaya aliran listrik                                                               

Rabu, 25 September 2013

UMPAN RAYAP

Pengumpanan
Pengendalian teknik pengumpanan bertujuan menekan atau mengeliminasi koloni rayap tanah.
Proses penyebaran umpan racun
Didalam penyebarannya yaitu pada rayap pekerja yang menemukan umpan racun melalui sifat tropalaksi akan memberikan makanannya kepada pekerja lain atau anggota kasta lain dalam koloni rayap, yaitu kasta prajurit atau kasta ratu.

Proses tropalaksi ini terjadi karena racun bersifat lambat (slow) sehingga yang mengkonsumsi umpan tidak secara otomatis mengalami kematian.
Dengan dibagikannya makanan oleh rayap pekerja kepada kasta lain akan terus berlangsung selama umpan rayap terus diberikan secara kontinyu, hingga pada akhirnya seluruh anggota koloni mengalami kematian.(www.distrapest.com)


In Ground Station

In Groun Station (IG)
Dilakukan dengan terlebih dahulu  salah satunya menginpeksi luar bangunan untuk memperoleh informasi tentang daerah-daerah yang potensial sebagai jalur atau tempat sebagai aktvfitas rayap seperti daerah yang lembab atau sekitar tungggak dan perakaran tanaman, liang-liang kembara diluar bangunan, daerah yang diduga merupakan tempat masuknya atau tempat yang paling mungkin dilalui rayap.